https://plus.google.com/109400977221265407628' rel='author'/> https://plus.google.com/109400977221265407628' rel='publisher'/> OdinkRaider: SISTEM PERGAULAN DALAM ISLAM https://plus.google.com/109400977221265407628' rel='author'/> https://plus.google.com/109400977221265407628' rel='publisher'/>

14/01/14

SISTEM PERGAULAN DALAM ISLAM

Banyak orang berlebihan menggunakan istilah an-nizhâm al-
ijtimâ‘î untuk menyebut seluruh peraturan kehidupan bermasyarakat.
Penggunaan istilah ini salah. Istilah yang lebih tepat untuk menyebut
peraturan kehidupan bermasyarakat adalah anzhimah al-mujtama‘
(sistem sosial). Sebab sistem ini hakikatnya mengatur seluruh interaksi
yang terjadi dalam suatu masyarakat tertentu tanpa memperhatikan
ada-tidaknya aspek ijtimâ‘ (pergaulan/pertemuan pria-wanita, pen).
Dalam sistem sosial, tidaklah diperhatikan adanya ijtimâ‘, karena yang
dilihat hanyalah interaksi-interaksi yang ada. Dari sini, muncullah
berbagai macam peraturan (sistem) yang bermacam-macam sesuai jenis
dan perbedaan interaksinya, yan g mencakup asp ek ekon omi,
pemerintahan, politik, pendidikan, pidana, mu’amalat, pembuktian,
dan lain sebagainya. Dengan demikian, penggunaan istilah an-nizhâm
al-ijtimâ‘î untuk menyebut sistem sosial tidaklah beralasan dan tidak
sesuai dengan fakta. Lebih dari itu, kata al-ijtimâ‘î adalah kata sifat
bagi sistem (nizham). Pengertiannya, sistem tersebut dibuat hendaknya
untuk mengatur berbagai problem yang muncul dari ijtimâ‘ (pergaulan/
pertemuan pria-wanita, pen) atau berbagai interaksi (‘alaqah) yang
timbul dari ijtimâ‘ tersebut.
Pergaulan (ijtima’) seorang pria dengan sesama pria atau
seorang wanita dengan sesama wanita tidak memerlukan peraturan.
Sebab, pergaulan sesama jenis tidak akan menimbulkan problem
ataupun melahirkan berbagai interaksi yang mengharuskan adanya
seperangkat peraturan. Pengaturan kepentingan di antara keduanya
hanyalah memerlukan sebuah peraturan (nizham) karena faktanya
mereka hidup bersama dalam satu negeri, sekalipun mereka tidak saling
bergaul.
Adapun pergaulan antara pria dan wanita atau sebaliknya, maka
itulah yang menimbulkan berbagai problem yang memerlukan
pengaturan dengan suatu peraturan (nizham) tertentu. Pergaulan pria
wanita itu pulalah yang melahirkan berbagai interaksi yang memerlukan
pengaturan dengan suatu peraturan tertentu. Maka peraturan pergaulan
pria-wanita seperti inilah sesungguhnya yang lebih tepat disebut sebagai
an-nizhâm al-ijtimâ‘î. Alasannya, sistem inilah yang pada hakikatnya
mengatur pergaulan antara dua lawan jenis (pria dan wanita) serta
mengatur berbagai interaksi yang timbul dari pergaulan tersebut.

untuk selengkapnya silahkan download ebook nya yang terdiri 5 bagian :


                                                               


                           Link nya di sini             Download


semoga ada hikmah setelah anda membaca keseluruhan e book ini dan
bisa mawas diri dalam bergaul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Find Us OIn Facebook